Entahlah, saya dari dulu ingin sekali menulis novel sendiri. Ada satu dua judul yang naskahnya sudah selesai, namun tetap saja saya masih kurang pede untuk show ke orang lain. Saya masih berpikir bahwa karya-karya saya itu tidak layak dibaca, sayamasih harus belajar, masih harus banyak membaca novel-novel lainnya.
Saya
yakin saya punya intuisi yang potensif, bisa dikembangkan menjadi sebuah produk,
namun apa daya, rasa malas dan mudah tertarik kepada hal lain membuat saya
tidak bisa konsisten. Saya ingin tahu bagaimana caranya agar saya bisa fokus
kepada satu hal. Ketika membaca buku a, lalu saya tertarik untuk menulis
seperti buku itu. Ketika menonton film b, saya lalu tertarik untuk membuat
novel yang mirip dengan alur cerita di novel itu. Ya Tuhan, dengan berkat Sang
Muhammad, limpahkanlah karuniamu kepadaku agar aku bisa fokus dalam menjalani
suatu hal.
Apakah
saya hanya menjadi seorang laki-laki 22 tahun yang tidak berdaya? Tidak memiliki
karya yang bisa membuat orang lain mendapatkan manfaat? Saya sama sekali tidak
mau menjadi orang seperti itu. Saya yakin saya adalah orang yang memiliki
potensi luar biasa, orang yang terpilih oleh Tuhan. Tetapi sampai sekarang saya
belum tahu cara menemukan semua harta karun itu. Apakah saya harus membaca
ribuan novel dan menonton ribuan film terlebih dahulu agar bisa menemukan pola
yang benar? Saya tidak tahu sama sekali.
Komentar
Posting Komentar